Apakah Sobat Muscle sedang berniat memperbesar otot lengan, dada, ataupun bahu? Jika iya, ada baiknya kamu memahami macam-macam jenis push up dan manfaatnya bagi tubuh.
Dalam artikel ini, akan dijabarkan apa saja jenis-jenis push up dan fungsinya dalam pembentukan otot tubuh kamu. Oleh karena itu, simak penjelasan lengkapnya sampai selesai!
Jenis-Jenis Push Up
Push up merupakan gerakan olahraga yang berfokus pada otot-otot tubuh bagian atas. Push up sendiri memiliki beragam jenis gerak yang dapat dipraktikkan. Adapun beberapa jenis push up dan manfaatnya adalah sebagai berikut.
1. Wall Push Up
Wall push up adalah jenis push up untuk otot dada dan bahu yang bisa menjadi pilihan tepat bagi pemula. Gerakan ini dilakukan dengan menggunakan dinding sebagai tumpuan, sehingga mengurangi beban pada sendi-sendi tubuh.
Dalam melakukan wall push up, pastikan untuk menjaga posisi tubuh tetap lurus dan lengan sejajar dengan bahu. Perlu dipahami, gerakan ini dapat membangun kekuatan otot dada dan bahu dengan risiko cedera yang lebih rendah.
2. Kneeling Push Up
Kneeling push up juga termasuk jenis push up yang mudah untuk dilakukan bagi pemula. Gerakan ini bisa dilakukan dengan menggunakan lutut sebagai tumpuan sehingga mengurangi tekanan pada otot tubuh.
Bila kamu berniat melakukan gerakan-gerakan push up yang lebih intens, kneeling push sangat direkomendasikan sebagai latihan pembuka dalam pembentukan otot tubuh bagian atas.
3. Seated Push Up
Jenis push up yang berikutnya adalah seated push up. Gerakannya membantu melatih keseimbangan serta kekuatan otot bahumu. Seated push up ini dapat kamu lakukan dengan bantuan bangku.
Untuk praktiknya, kamu hanya perlu mengambil posisi duduk di atas bangku tersebut. Pastikan telapak tangan stabil di samping tubuh dan kaki terbuka selebar bahu untuk menopang berat badan dengan baik.
4. Push Up Diamond
Apabila kamu ingin fokus dalam membentuk otot biseps dan triseps, jenis push up yang direkomendasikan adalah push up diamond. Push up ini tidak memerlukan alat sama sekali.
Untuk melakukannya, kamu hanya perlu meletakkan tangan membentuk segitiga di bawah dada. Adapun selain untuk pembentukan otot bisep dan trisep, push up diamond bisa membantu meningkatkan kestabilan tubuh ketika melakukan gerakan.
5. Clap Push Up
Bagi kamu yang mencari jenis push up untuk otot dada maka bisa mempertimbangkangkan clap push up. Namun, perlu kamu pahami bahwa varian gerakan ini kerap dianggap paling menantang di antara semua jenis push up.
Clap push up melibatkan lompatan kecil sambil melakukan tepukan di udara saat berada di puncak push up. Clap push up sangat efektif untuk mengembangkan kekuatan otot bahu, dada, dan trisep, serta koordinasi seluruh tubuh.
6. Incline Push Up
Incline push up dapat dipilih bila kamu ingin menargetkan banyak bagian otot tubuh secara sekaligus. Incline push up adalah jenis push up untuk otot dada, bahu, trisep, dan bagian tubuh lainnya seperti perut dan punggung.
Dalam mempraktikannya, kamu harus memastikan untuk menjaga kaki lurus ke belakang dan menekuk siku hingga membentuk sudut. Pastikan sudut tersebut sesuai dengan permukaan benda yang digunakan.
7. Decline Push Up
Selain incline push up, decline push up juga bisa dimanfaatkan dalam menguatkan banyak bagian otot tubuh sekaligus. Decline push up adalah jenis push up untuk otot dada, bahu, punggung, dan lengan.
Decline push up termasuk latihan yang menantang di mana kaki diletakkan di tempat yang lebih tinggi daripada tangan. Adapun untuk melakukan gerakannya, posisi tubuh lurus dan menekuk siku hingga dada hampir menyentuh lantai saat turun.
8. Narrow Push Up
Jenis push up yang menargetkan pada pembentukan otot tricep adalah narrow push up. Gerakan ini juga kerap kali dikenal sebagai close grip atau langsung disebut dengan tricep push up.
Variasi push up ini dilakukan dengan tangan ditempatkan lebih dekat satu sama lain, hampir di bawah bahu. Selain otot trisep, narrow push up juga bisa membantu dalam menguatkan otot dada, lo.
9. Elevated Push Up
Elevated push up juga termasuk gerakan yang dikenal menantang dibanding jenis push up klasik lainnya. Pasalnya, untuk melakukan gerakan ini, kamu harus mencari bidang tinggi.
Jadi, kamu perlu mengangkat kaki pada sebuah bidang yang lebih tinggi dan membentuk garis lurus dengan punggung. Gerakan ini menekankan otot bahu, trisep, dan bagian atas otot punggung.
10. Push Up on Exercise Ball
Untuk menambah tantangan lebih lanjut dari push up yang biasa, kamu bisa mempertimbangkan push up on exercise ball. Push up ini tentunya perlu menggunakan bola latihan.
Kamu bisa memanfaatkan penggunaan bola latihan ini sebagai alat untuk menstabilkan tubuh saat melakukan push up. Gerakan ini akan membantu melatih otot inti dan meningkatkan keseimbangan.
Itu tadi jenis-jenis push up yang dapat kamu coba demi mendapatkan otot tubuh yang lebih kuat dan kencang. Pastikan untuk melakukan latihan ini dengan rutin dan tepat agar hasilnya maksimal.
Untuk lebih memudahkan pembentukan otot, kamu juga bisa mendukung latihanmu dengan minum Pro Creatine! Pro Creatine adalah suplemen kesehatan dengan kandungan 5 gram creatine monohydrate di setiap sajinya. Ini bermanfaat bagi otot.
Selain itu, Pro Creatine akan membantu memperbaiki jaringan otot yang rusak selama push up sehingga bisa kembali pulih dan terbentuk. Tersedia dalam rasa bubblegum, tropical fruit, mix berry, green apple, peach,dan guava.
Pro Creatine jelas sudah terjamin aman karena memiliki sertifikasi dari BPOM, Halal, ISO, HACCP, GMP, dan mendapat penghargaan Top Brand. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, segera push up dan minum Pro Creatine!